Konsultan Minimarket

                       Perkembangan Bisnis Retail menjadi pembahasan yang cukup mengejutkan akhir akhir ini. Pelaku ritel moderen yang menguasai pangsa pasar ritelpun merasa terjadi penurunan daya beli yang cukup signifikan, sehingga banyak gerai-gerai mereka yang tutup dan terlibas oleh zaman. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa terjadi penurunan daya beli di masyarakat. Namun, apakah hal ini benar adanya? Karena Rhenald Khasali sebagai seorang Ahli manajemen pemasaran dan pengamat mengatakan bahwa terjadi shifting bedar-besaran, Artinya, konsumen sudah mulai tidak gagap teknologi lagi, sehingga banyak yang berubah pola pembelian mereka dari off line menjadi on line.                    Nielsen Mencatat, bahwa perkembangan Bisnis ritel pada kuartal 1 tahun 2017 hanya mencapai 3,7 persen. Hal ini sungguh jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, sisi lain produk Fast Moving Consumer good (FMCG) mengalami peningkatan diangka 7 persen dalam hal konsumsi. Perban

Pengalaman Kami Ritelteam Indonesia Penglaman Kami   Ritelteam Indonesia  dalam mendampingi pendirian minimarket moderen lokal sudah sangat banyak, kalau dalam bilangan sudah tercatat sampai dengan ratusan klien kami yang ambil paket pendampingan pendirian toko baru yang mengambil paket full pack dan kalau untuk yang non Full Pack sudah lebih dari 3000an klien kami tersebar di seluruh Indonesua. Ritelteam Indonesia telah memiliki pengalaman untuk membantu set up toko/minimarket moderen di Indonesia. Beberapa Tim sudah memilii pengalaman sejak tahun 2000an, sejak mulai menjamurnya Minimarket waralaba di Indonesia. Minimarket moderen  yang ada di Indonesia ini sudah menjamur sangat banyaknya. Mungkin lebih dari 765 ribuan seluruh pelosok negeri berdasarkan data kementrian perdagangan tahun 2014. Kami sebagai perusahaan konsultan minimarket moderen  menaruh perhatian yang sangat tinggi terhdap masyarakt yang ingin mendirikan toko secara mandiri. ini adalah salah satu Minimarket moder