Konsultan Minimarket

Contoh Gambar Minimarket Local wisdom Contoh Gambar Minimarket local wisdom sangat penting, karena mestinya minimarket lokal sangat berpotensi untuk membuat tokonya ala-ala kearifan Lokal. Banyak Minimarket Moderen yang didirikan namun menggunakan bangunan yang sifatnya sederhana dan moderen. Oleh sebab itu, Hal ini menjadi peluang bagi para pemain Minimarket lokal. Minimarket berbasis kearifan lokal diyakini akan bisa bersaing dengan minimarket moderen yang berjejaring. Brand sebagai Minimarket lokal, merupakan salah sau keuntungan yang bisa dijadikan sebagai kekuatan utama. Minimarket ini dalam bentuk bangunannya sudah menggambarkan kearifan lokal. kami sudha mencoab menginsiasi gambar-gambar yang cocok dijadikan sebagai referensi. Keuntungan Minimarket Local Wisdom Brandnya akan sangat familiar bagi masyarakat sekitar Menjaga warisan budaya  Menyajikan semua produk lokal  Pasti akan di dukung Oleh Pemerintah daerah yang berkaitan Sangat mudah melakukan Brandin

Apakah dengan merubah display toko, akan terjadi peningkatan omzet?? Pertanyaan sederhana tapi dalam makna. Begini .. 1. Konsumen akan datang ke sebuah toko karena membutuhkan sesuatu. Biasanya mereka akan bertanya apakah toko kita menyediakan apa yang mereka butuhkan. Apabila kita sebagai pemilik toko hafal dengan barang sendiri dan tau dimana posisinya maka ini aman, namun akan jadi masalah bila kitapun nggak hafal dimana letak posisi barang dan akhirnya konsumen dengan kes al menunggu terlalu lama dan berlalu pergi, hilanglah omzet satu konsumen. Bagaimana kalau 2 konsumen??3? 4 dst. 2. Zama now orang lebih suka menentukan sendiri apa yang mau dibeli dengan cara melihat, memilih dan dia suka, maka ketika pajangan barang kita tidak menarik maka mereka juga sekedarnya saja untuk membeli. 3. Kebiasaan orang adalah , ketika ingin beli sesuatu melihat2 dulu, mingkin dari rumah atau awalnya hanya ingin beli satu barang, tapi karena melihat pajangan barang lain yang rapi, cantik, menarik,

Ritel moderen vs ritel tradisional Ritel dalam bahasa sederhananya adalah eceran, jadi berbisnis ritel artinya kita bisnis ngecer. Jual baju ecer, jual sendal ecer, jual sepatu ecer, jual lemari ecer , jual kursi ecer dan pokoknya semua yang di ecer itulah bisnis ritel. Kalau di kampung2 , jualan sembako, jual permen, jual roti kering, jual sapu, jual rokok, jual obat2an kayak komix, bodrex dll. Itulah bisnis ecer.. bisnis ritel. Tahun sekiaran 80an , kita masih awam dengan yang namanya supermarket, swalayan...kemudian tahun 90an sudah mulai kita kenal yanh namanya Hero Supermarket. Tapi kita belum pernah dikejutkan oleh namanya Indomaret dan alfamart. Pada Tahun 2000an, mulailah indo dan alfa beegerilya, dari pusat kota Jakarta sampai daerah2. Sehingga semua orang tidak ada yang tidak kenal alfamart dan indomaret. Akhirnya banyak yang bertanya2 makhluk apakah gerangan?? Kenapa begitu larisnya warung itu?? Padahal ruangannya tertutup rapat dwngan kaca, lantai menggunakan keramik